Idgham Bighunnah | Huruf, Cara Baca, Lengkap dengan Contoh

Idgham Bighunnah – Banyak sekali jenis Ilmu Tajwid yang bisa kita pelajari. Tentunya agar membenarnya bacaan ayat suci Al-Qur’an dan pastinya agar bacaan kita tidak mengubah arti dari ayat tersebut. maka dari itu kita semua perlu belajar mengenai ilmu tajwid,

Pada kesempatan yang berbahagia ini disini ijinkan kami membahas tentang sebuah ilmu tajwid yaitu Idgham. Didalam membahas hukum nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah. Maka idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.

Maka dari itulah banyak sekali yang membagi sebuah hukum nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah hanya ada 4 bukan 5. Hal ini dikarenakan Ilmu Tajwid mengelompokkan idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah menjadi 1.

Pada kali ini mimin alterrapay akan memberikan sebuah penjelasan mengenai pengertian dan cara-cara serta hukum bacaan yang ada pada Idgham Bighunnah didalam Al-Qur’an. Jika kalian tertarik dan ingin mengetahui secara jelas mengenai Idgham Bighunnah kalian bisa simak penjelasan kali ini sampai bawah ya.

Apa Itu Idgham Bighunnah

Apa-Itu-Idgham-Bighunnah

Tentu sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Idgham Bighunnah, tentunya kita diharuskan mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya Idgham Bighunnah tersebut.

Idgham Bighunnah jika diartikan per kaliamat maka Idgham artinya adalah masuk. Selanjutnya bi artinya adalah dengan. Dan Hunnah artinya adalah berdengung. Maka jika diterjemahkan per kata Idgham Bighunnnah artinya adalah masuk dengan berdengung.

Pada ilmu tajwid sebuah pengertian dari Idgham Bighunnah adalah hukum bacaan yang ketika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan 4 huruf hijaiyah Ya, Nun, Mim, Wawu dan antara nun mati atau tanwin dengan 4 huruf tersebut yang tidak dalam satu kalimat.

Huruf-huruf Idgham Bighunnah

Huruf-huruf-Idgham-Bighunnah

Mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui secara jelas apa saja huruf-huruf yang terdapat pada Idgham Bighunnah. Disini kami akan memberikan  penjelasan mengenai hal tersebut. Kalian bisa simak secara langsung dibawah ini.

Seperti yang sudah dijelasakan pada pembahasan diatas bahwa Idgham Bighunnah memiliki 4 Huruf dalam ilmu Tajwid. Huruf-huruf tersebut adalah Ya, Nun, Mim, Wawu. Bagi kalian yang ingin memudah mengingat huruf-huruf tersebut kalian bisa menyingkat huruf tersebut dengan kata YANMU.

Tentu hal ini pastinya akan sangat membantu kalian. Ketika kalian sedang ditanya oleh guru kalian di sekolah. Kalian bisa mengingat kata YANMU, dimana kata YANMU akan mengingatkan kalian untuk hruuf-huruf pada Idgham Bighunnah tersebut.

Huruf Lainya :

Cara Membaca Idgham Bighunnah

Cara-Membaca-Idgham-Bighunnah

Hukum bacaan yang ada pada Idgham Bighunnah tentunya sangat berbeda dengan hukum bacaan Izhar Halqi. Jika idzhar kalian diharuskan untuk membaca nun mati atau tanwin secara jelas. Tetapi disini berbeda dimana kita diharuskan untuk membaca dengan bacaan yang berdengung.

Untuk contoh membacanya adalah ketika nun mati atau tanwin dimasukkan huruf selanjutnya seperti huruf Ya, Nun, Mim, Wawu maka dibaca berdengung kira-kira dua harakat,

Dikarenakan nun mati atau tanwin dimasukkan, maka nantinya nun mati atau tanwinnya hilang. Dan akan melebur menjadi huruf Ya, Nun, Mim, Wawu. Kalian tentu harus mengingat dan teliti bahwa cara bacaanya yaitu dengan cara berdengung selama dua harakat.

Contoh Bacaan Idgham Bighunnah Didalam Al-Qur’an

Disini kami tidak hanya memberikan sebuah penjelasan mengenai Idgham Bighunnah. Disini kami juga telah menyediakan sebuah contoh-contoh bacaan Idgham Bighunnah yang ada pada Al-Qur’an. Tentunya agar kalian juga bisa lebih paham mengenai Idgham Bighunnah.

Oke langsung saja bagi kalian yang sudah tidak sabar ingin belajar mengenai bacaaan-bacaannya kalian bisa simak dibawah ini.

1. Surat Al-Ma’un Ayat 4, dhammah Tanwin Bertemu Dengan Huruf Lam.

Fa wailul lil mushallin

Artinya : “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat”

2. Surat Al-Fajr Ayat 8, Fathatain Bertemu Dengan Huruf Lam

Wa ta’kuluunat turaatsa aklal lammaa

Artinya : “Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil)

3. Surat Al-Ikhlas Ayat 4, Nun Sukun bertemu Dengan Huruf Lam

Wa lam yakul lahu kufuwan ahad

Artinya : “Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan dia”

Kewajiban Membaca Al-Qur’an

Kalian semua pastinya sudah mengetahui bahwa kewajiban yang perlu dijalankan bagi semua umat islam yaitu membaca ayat suci Al-Quran. Al-Qur’an adalah Kalamullah yang telah diturunkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW melalui malaIkat Jibril AS.

Untuk sebuah anjuran membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah utama yang pastinya sangat besar pahal yang kita dapat saat kita menjalankannya. Seperti yang dijelaskan disebuah hadis berikut.

Abdullah bin Mas’ud ra. Berkata : Rasulullah SAW bersabda “Siapa yang membawa satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan akan dilipat gandakan menjadi 10 kebaikan”

Dikatakan sebagai ibadah maka didalam membaca Al-Qur’an kita diharuskan membaca sesuai dengan ketentuan yang ada pada ilmu Tajwid. Pastinya kalian sudah tidak asing dengan kata tajwid beserta artinya.

Arti dari tajwid menurut bahasa adalah kata yang berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwildan yang artinya adalah membaguskan atau menjadikan bagus. Dan bisa juga diartikan sebagai “Al-ityaanu biljayyadi” yang arti latinnya adalah segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan.

Pastinya tujuan kita untuk mempelajari Ilmu Tajwid yakni agar kita bisa membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan benar dan sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi SAW.  Sehingga kita juga bisa menjaga lisan dari kesalahan-kesalahan pada saat kita sedang membacanya.

Untuk hukum ketika kita mempelejari sebuah ilmu tajwid yakni fardhu kifayah. Tetapi hukum ketika kita membaca ayat suci Al-Qur’an dengan menggunakan tajwid sebagai acuannya yaitu fardhu ‘ain.

Membaca Al-Quran Dengan Tartil

Membaca-Al-Quran-Dengan-Tartil

Banyak sekali hadist yang memberikan dan menunjukan anjuran mengenai membaca ayat suci Al-Qur’an dengan bacaan tartil dan suara yang sangat-sangat merdu dan menarik. Kalian bisa simak beberapa hadis dibawah ini untuk mengetahui secara jelas.

dan bacalah Al-Qur’anitu secara tartil (perlahan-lahan).

Hiasilah Al-Qur’an dengan suara kalian!

Selain itu, disebutkan juga pada sebuah hadis sebagai berikut.

Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan (membaca tartil) bacaan Al-Qur’an. Dan Rasulullah SAW juga pernah bersabda setelah mendengar suara bacaan Abu Musa Al-Asyari membaca ayat suci Al-Qur’an.

Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al-Qur’anitu dengan perlahan-lahan.

Penutup

Mungkin itu saja yang bisa kami berikan penjeleasan serta informasinya mengenai Tajwid Idgham Bighunnah beserta kewaajiban membaca AL-Quran, dan Membaca Al-Qur’an dengan Tartil.

Semoga pembahasan yang kami berikan pada kesemmpatan kali ini bisa membantu kalian yang membacanya serta kalian bisa menerukan informasi yang kami berikan ini ke generasi selanjutnya agar kita semua bisa paham dan mengerti tentang ilmu tajwid.

Sampai bertemu dipembahasan selanjutnya. Sekian dari kami Terima Kasih.