Idgham Bilaghunnah – Membaca ayat suci Al-Qur’an tentunya dianjurkan bagi para pembacanya memahami bacaan serta mengerti tajwid dalam bacaannya. Tentu didalam ilmu tajwid banyak sekali yang perlu kalian ketahui. Seperti pembahasan yang kami berikan pada kali ini.
Pada kali ini mimin alterrapay membahas mengenai salah satu ilmu tajwid, yaitu Idgham Bilaghunnah. Mungkin banyak dari kalian yang sudah tidak asing dengan tajwid yang satu ini. Idgham Bilaghunnah merupakan hukum bacaan tajwid nun mati dan tanwin.
Tentu mempelajari salah satu hukum bacaan tajwid adalah suatu hal yang diperlukan. Karena dari hal itu kita bisa belajar membaca ayat suci Al-Qur’an dengan bacaan yang benar.
Idgham sendiri memiliki arti menurut bahasa yang berarti memasukkan atau mentasyidikan. Bilaghunnah memiliki arti tidak dengan dengung.
Maka dari itu jika digabungkan dalam satu kata Idgham Bilaghunnah memiliki arti memasukkan huruf atau mentasyidikan huruf lalu membacanya tanpa dengungan. Tentu hal ini berbeda jika dibandingkan dengan Idgham Bighunnah yang bacaanya diharuskan menyertai dengungan.
Penjelasan Idgham Bilaghunnah
Idgham Bilaghunnah merupakan salah satu hukum tajwid yang terjadi ketika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yaitu Lam, dan Ro lalu bacaan diwajibkan menggunakan suara yang tidak berdengung.
Ada beberapa jenis hukum didalam Idgham Bilaghunnah yakni Bila, dan Ghunnah. Jika Bila artinya adalah dengan atau tidak tanpa. Sedangkan Ghunnah memiliki arti berdengung atau menggabungkan satu huruf hijaiyah didalam huruf hijaiyah sesudahnya.
Untuk cara membacanya pun memiliki hukum bacaan yang memasukkan atau mentasyidikan setiap huruf Lam dan maupun huruf Ro’. Lalu bacaan yang dilafalkan harus tanpa dengung. Berbeda ketika kalian mempelajarai Idgham Bighunnah yang bacaanya diharuskan mendengung.
Huruf-Huruf Idgham Bilaghunnah
Seperti yang sudah dibahas pada pembahasan diatas bahwa Idgham Bilaghunnah memiliki beberapa huruf-huruf yang menjadi patokan berubahnya cara membaca. Seperti tanpa dengung dan jelas, seperti pembahasan yang telah kami berikan diatas.
Huruf-huruf yang terdapat pada Idgham Bilaghunnah yaitu terdapat dua huruf hijaiyah, yakni Lam dan Ro.
Cara Membaca Idgham Bilaghunnah
Untuk cara membaca Idgham Bilaghunnah disini mungkin dari kalian belum mengetahui secara jelas bagaimana cara membacanya dengan benar. Maka dari itu disini kami akan memberikan sedikit informasi mengenai hal tersebut.
Tentunya agar kita semua bisa belajar menjadi lebih baik lagi disaat membaca ayat suci Al-Qur’an, dan tidak merubah arti dari bacaan yang kita baca. Jika kalian ingin mengetahui bagaimana cara membaca Idgham Bilaghunnah kalian bisa simak pembahasan yang kami berikan dibawah ini.
Untuk cara membaca Idgham Bilaggunah adalah dengan cara meleburkan salah satu huruf hijaiyah nun mati atau tanwin menjadi huruf hijaiyah sesudahnya yaitu huruf hijaiyah Lam dan Ro. Atau bisa gunakan cara lafadz yang kedua huruf hijaiyah tersebut seakan-akan diberikan sebuah tanda taysdid.
Jika melihat penjelasan diatas pastinya kalian sudah bisa membedakan antara Bighunnah dan Bilaghunnah. Yaitu Bilaghunnah adalah kebalikan dari Bighunnah dimana Bighunnah harus dibaca dengan dengung, lalu pada Bilaghunnah tanpa dengungan.
Hukum Nun Sukun dan Tanwin
Selain membahas mengenai Idgham Bilaghunnah, kalian tentunya harus mengetahui juga hukum-hukum Nun Sukun dan Tanwin. Karena didalam Nun Sukun dan Tanwin memiliki empat Hukum didalamnya.
Mungkin dari kalian banyak yang belum mengetahui soal ini, tetapi saat sudah dibahas pasti kalian sudah sering mendengar Hukum tersebut. Tetapi kalian tidak mengerti secara jelas jikalau hukum tersebut adalah salah satu dari hukum-hukum Nun Sukun dan Tanwin.
Terdapat empat hukum Nun Sukun dan Tanwin yang wajib kalian ketahui. Untuk mengetahui apa saja hukum-hukum tersebut, kalian bisa simak pembahasan yang kami berikan dibawah ini sampai selesai ya.
1. Izhar Halqi
Izhar Halqi adalah salah satu hukum bacaan Nun Sukun dan Tanwin pertama yang wajib untuk kalian ketahui. Halqi sendiri adalah hukum bacaan ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi.
Izhar sendiri memiliki sebuah arti secara bahasa yaitu jelas sedangkan halqi memiliki sebuah arti tenggorokan. Maka bisa disimpulkan dalam satu kata bahwa izhar Halqi diartikan sebagai suara yang jelas dibagian tenggorokan.
Ada beberapa huruf-huruf yang terdapat pada Izhar Halqi, yaitu Alif, atau Hamza, Kha’, Ain, Ha’, Ghain’, Ha’. Untuk pembahasan selanjutnya kalian bisa membaca nun sukun pada saat bertemu dengan dengan huruf tersebut dengan jelas, pendek, pelafalan tegas tidak samar-samar dan tidak berdengung.
2. Ikhfa Haqiqi
Ikhfa memiliki sebuah arti menyamarkan. Hukum pada bacaan ini berlaku ketika huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah berikut ini, Ta’, Tha’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Fa’, Qof, Kaf.
Jika nantinya pada bacaan ayat Suci Al-Qur’an kalian menemukan huruf-huruf tersebut maka nantinya nun mati atau tanwin itu diharuskan untuk dibaca dengan samar-samar. Atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.
3. Idgham Bighunnah
Untuk Hukum bacaan selanjutnya terdapat Idgham Bighunnah. Idgham Bighunnah sendiri diartikan sebagai kata yang melebur dan disertakan dengan memasukkan salah satu huruf Nun Mati atau Tanwin ke dalam huruf sesudah dan lafal dari idgham Bigunnah tersebut.
Ketika ingin memasukkan salah satu huruf tersebut diharuskan didalam hurus Nun Mati atau Tanwin terdapat empat huruf Nun, Mim, Ya, Wawu.
4. Iqlab
Untuk Hukum Nun Mati dan Tanwin yang terakhir disini terdapat Hukum Nun Mati dan Tanwin yang disebut dengan Iqlab. Ketika Huruf Hijaiyah Ba’ bertemu dengan Nun Mati atau Sukun Tanwin. Maka kalian diwajibkan membaca bacaan ayat suci Al-Qur’an dengan mengganti huruf Ba’ menjadi Mim.
Perbedaan Antara Idgham Bighunnah dengan Idgham Bilaghunnah
Pastinya banyak dari kalian yang belum mengetahui secara jelas apa saja perbedaan yang ada pada kedua Hukum Tajwid ini. Memang nama dari kedua Hukum ini memang sangatlah mirip, sehingga banyak orang yang sering ketukar dalam mengartikan dari kedua hukum Tajwid ini.
Maka dari itu untuk membantu kalian dan memudahkan kalian untuk mengetahui apa saja perbedaan yang terdapat dari dua hukum Tajwid tersebut. Kalian bisa simak penjelasan yang kami berikan dibawah ini.
- Jumlah huruf
Untuk perbedaan yang pertama tentu pada bagian jumlah yang ada dari kedua Hukum Tajwid ini. Dimana Idgham Bighunnah memiliki huruf berjumlah empat, yaitu Nun, Mim, Ya, Wawu.
Sedangkan jika Idgham Bilaghunnah memiliki huruf yang hanya berjumlah dua saja, yaitu Lam dan Ra.
- Berdengung dan Tidak berdengung.
Ketika kita membaca Idgham Bighunnah kita diwajibkan membaca dengan pelafalan dengung. Sedangkan jika kita membaca bacaan Idgham Bilaghunnah maka sebaliknya. Kita diharuskan untuk tidak berdengung saat membacanya.
Penutup
Mungkin haya itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai Hukum Tajwid Idgham Bilaghunnah. Semoga pembahasan kali ini bisa membantu kalian. Sampai bertemu dipembahasan selanjutnya. Sekian dan Terimakasih.