Iqlab – Didalam membaca Al-Qur’an terdapat sebuah aturan pokok yang tidak bisa ditinggalkan yaitu cara membaca dengan baik dan benar. Seperti contohnya yaitu membaca dan memahami bagian dimana letak panjang dan pendek pada ayat.
Secara teori sebenarnya aturan ini belum ada pada zaman Rasululah SAW. Tetapi untuk praktik dan cara kegunaanya sudah di praktikan dan diamalkan oleh Rasul bahkan oleh para sahabat-sahabatnya.
Disaat membaca ayat suci Al-Qur’an tentu kita harus memperhatikan sebuah tajwidnya agar bacaan yang kita lafalkan tidak terjadi suatu kesalahan. Dan bahkan tidak terjadi kesalahan sebuah arti dari bacaan yang sedang kita bacakan.
Maka dari itu pada kesempatan kali ini mimin alterrapay akan membahas sebuah salah satu Ilmu Tajwid, yaitu Iqlab. Tentu banyak dari kalian yang sudah mengetahui hukum tajwid yang kami bahas kali ini. Tetapi agar lebih jelas dan lebih baik disini kami akan memberikan beberapa penjelasan mengenai Iqlab.
Pengertian Iqlab
Hukum Bacaan Iqlab adalah salah satu aturan didalam membaca Al-Qur’an yang ada kaitanya dengan bunyi nun sukun atau tanwin disaat bertemu dengan huruf hijaiyah. Secara bahasa Iqlab diartikan sebagai kata membalik atau menukar.
Tetapi untuk penjelasanya dimana arti dari Iqlab adalah ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf Ba’ lalu menukar bunyi nun sukun atau tanwin kepada huruf mim sukun atau mati.
Kita semua yang pastinya beragama islam pastinya dalam hal mempelejari ilmu Tajwid adalah suatu keharusan dan kewajiban yang harus dijalankan. Salah satunya yaitu mempelajari hukum bacaan Iqlab.
Tujuan dalam mempelejari hukum bacaan iqlab tentu agar kita bisa menyempurnakan bacaan ayat suci Al-Qur’an. Dikarenakan Al-Qur’an turun didasari atas tajwid atau cara membacanya yang tertentu.
Maka dari itu hukum dalam mempelejari sebuah ilmu Tajwid adalah Fardhu Kifayah. Tetapi ketika kalian sudah paham dan mengetahui tentang ilmu Tajwid, untuk memabaca dan mengamalkan ayat suci Al-Qur’an tersebut hukumnya adalah Fardhu Ain atau hal yang wajib dilakukan.
Huruf Iqlab
Iqlab sendiri adalah salah satu hukum tajwid yang perlu kita pelajari tentunya bagi semua umat islam. Iqlab sendiri memiliki arti yaitu mengubah/membalik. Sedangkan jika menurut istilah iqlab adalah salah satu ilmu hukum tajwid yang bacaannya diharuskan untuk menukar bunyi huruf.
Untuk penukaran huruf yang dilakukan tersebut adalah bunyi huruf nun sukun atau tanwin dijadikan bunyi huruf mim mati dan pelafalannya disertai dengan dengungan dan disamarkan.
Iqlab memiliki huruf yang tidak biasa dengan hukum-hukum tajwid lainnya. Jika hukum-hukum lainnya pastiya memiliki sebuah huruf-huruf yang tidak sedikit. Tetapi Iqlab hanya memiliki satu huruf.
Huruf Iqlab hanya ada huruf Ba’ saja. Maka dengan begitu ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Ba’. Maka bunyi nun atau tanwin ini diharuskan untuk mengubah bunyi bacaan menjadi huruf mim.
Serta untuk cara membacanya sendiri diharuskan menyertai Ghunnah.
Cara Membaca Iqlab
Mungkin banyak dari kalian belum mengetahui secara jelas bagaimana cara untuk membaca bacaan Iqlab. Maka dari itu disini kita sama-sama belajar untuk mengetahui bagaimana cara untuk membaca bacaan Iqlab.
Kalian bisa simak penjelasan yang kami berikan dibawah ini untuk mengetahui bagaimana cara membaca bacaan Iqlab.
Membaca bacaan Iqlab merupakan penukaran bunyi nun mati atau tanwin menjadi mim mati dan disertai dengan dengungan atau sering disebut dengan ghunnah.
Maka dari itu ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Ba’. Bibir atas dan bagian bibir bawah diposisikan menjadi tertutup.
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Belajar tentang ilmu Tajwid adalah suatu hal yang wajib bagi semua umat islam. Dan hukum mempelajari ilmu Tajwid hukumnya adalah fardhu kifayah. Sedangkan ketika kita membaca Al-Quran dengan ketentuan yang baik dan benar dan tentunya sesuai dengan ilmu tajwid maka hukumnya adalah fardhu ain.
Tetapi kalian tidak pelu khawatir jika kalian belum mampu membaca ayat suci Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid dan kaidah-kaidah yang ditentukan. Maka hal itu hukumnya kita diharuskan berusaha untuk membaguskan bacaan dan diharuskan belajar sehingga mencapai ketentuan membaca yang sudah ditentukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hukum dalam membaca tajwid tentu sangat penting untuk diketahui bagi semua umat islam disaat membaca Al-Qur’an. Dikarenakan membaca Al-Qur’an diharuskan sesuai dengan kaidah ilmu Tajwid agar tidak terjadinya sebuah perubahan Arti dalam bacaanya.
Maka dari itu usaha yang harus kita lakukan untuk belajar membaca bacaan Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid kita dianjurkan untuk belajar tentang bagaimana cara mengucapkan dan pelafalan Al-Qur’an.
Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
Selain pembahasan tentang hukum tajwid Iqlab, tentunya kalian juga diharuskan untuk mengetahui empat hukum bacaan yang ada pada Nun Sukun dan Tanwin.
Mungkin dari kalian banyak yang belum mengetahui soal ini, tetapi saat sudah dibahas pasti kalian sudah sering mendengar Hukum tersebut. Tetapi banyak dari kalian yang belum tahu pastinya bahwa hukum tersebut adalah salah satu yang ada didalam Hukum bacaan Nun Sukun dan Tanwin.
Ada empat hukum Nun Sukun dan Tanwin yang wajib kalian untuk ketahui. Maka dari itu jika kalian tertarik dan ingin belajar agar mengetahui apa saja empat hukum bacaan tersebut. Kalian bisa simak penjelasan yang kami berikan dibawah ini.
1. Izhar Halqi
Izhar Halqi adalah salah satu hukum bacaan Nun Sukun dan Tanwin pertama yang wajib untuk kalian ketahui. Halqi terjadi ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yang terdapat pada Izhar Halqi.
Izhar secara bahasa diartikan sebagai jelas lalu halqi diartikan sebagai tenggorokan. Maka bisa dijelaskan bahwa penjelasan dari arti Izhar Halqi adalah jelas dalam bacaan yang dikeluarkan dari suara tenggorokan.
Ada beberapa huruf-huruf yang terdapat pada Izhar Halqi, yaitu Alif, atau Hamza, Kha’, Ain, Ha’, Ghain’, Ha’. Untuk pembahasan selanjutnya kalian bisa membaca nun sukun pada saat bertemu dengan dengan huruf tersebut dengan jelas, pendek, pelafalan tegas tidak samar-samar dan tidak berdengung.
2. Ikhfa Haqiqi
Ikhfa diartikan sebagai kata menyamarkan. Ikha Haqiqi terjadi ketika huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah berikut ini, Ta’, Tha’, Jim, Dal, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Fa’, Qof, Kaf.
Maka jika kalian nantinya menemukan huruf-huruf hijaiyah tersebut diantata nun mati atau tanwin maka bacaan tersebut harus dibaca dengan samar Atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.
3. Idgham Bighunnah
Selanjutnya terdapat hukum bacaan nun sukun dan tanwin yaitu Idgham Bighunnah. Idgham Bighunnah memiliki arti melebur maka ketika kalian menemukan huruf hijaiya yang terdapat pada idgham Bighunnah maka disertai dengan memasukkan salah satu huruf Nun Mati atau Tanwin ke dalam huruf sesudah dan lafal dari idgham Bigunnah tersebut.
Ketika ingin memasukkan salah satu huruf tersebut diharuskan didalam hurus Nun Mati atau Tanwin terdapat empat huruf Nun, Mim, Ya, Wawu.
4. Iqlab
Untuk Hukum Nun Mati dan Tanwin yang terakhir yang menjadi pokok pembahasan pada saat ini adalah Iqlab. Ketika Huruf Hijaiyah Ba’ bertemu dengan Nun Mati atau Sukun Tanwin. Maka kalian diwajibkan membaca bacaan ayat suci Al-Qur’an dengan mengganti huruf Ba’ menjadi Mim.
Penutup
Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai Hukum Bacaan Tajwid Iqlab. Semoga pembahasan kali ini bisa membantu dan bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Sekian dan Terimakasih.