Qalqalah adalah salah satu bagian yang ada pada hukum bacaan didalam sebuah ilmu Tajwid. Untuk cara pembacaanya pun Qalqalahh memiliki cara pembacaan yang dilakukan dengan cara dipantulkan atau memantulkan.
Terdapat dua macam Hukum bacaan yang ada pada pengertian Qallqalah, yaitu Qallqalah Sugra atau yang sering disebut dengan kecil. Dan Qalqalah Kubra yang sering diucapkan dengan kata besar.
Didalam hukum-hukum bacaan sugra atau kecil, Pengertian dari Qalqalah merupakan bacaan yang dipantulkan dengan cara yang tidak terlalu kuat. Sedangkan jika pengertian dari Qalqalah Kubra adalah kebalikan dari pengertian Qalqaalah Sugra. Yaitu akan lebih baik apabila bacaan yang dilafalkan dipantulkan dengan sangat kuat.
Qaalqalah juga memiliki huruf-huruf yang bisa diartikan sebagai pengertian Qalqalahh. Huruf-huruf tersebut adalah Ba’, Jim, Dal’, Ta’, Qaf. Didalam penyebutan huruf-huruf Qalqalah ini agar lebih mudah diingat. Banyak dari orang-orang yang menyebutnya huruf-huruf tersebut dengan sebutan BAJUDITOKO.
Pengertian Qalqalah
Pengertian Qallqalah menurut bahasa diartikan sebagai memantul. Sedangkan pengertian Qallqalah secara istilah yang ada didalam ilmu tajwid terdapat tiga pengertian. Yakni Qalqallah merupakan memantulkan sebuah bunyi huruf tertentu dikarenakan bertemu dengan sukun mati. Dikarenakan waqah dimatikan dan juga taysdid atau syidah karena waqaf.
Pengertian selanjutnya Qallqalah didalam ilmu Tajwid adalah sebuah hukum bacaan yang menjadi salah satu bagian didalam ilmu Tajwid. Yaitu Qallqalah bisa diartikan sebagai suara tambahan atau bisa juga disebut pantulan yang jelas dan kuat didalam huruf yang terdapat sukun.
Jika kita ingin mengartikan pengertian Qalqalah ini juga kalian bisa bisa melakukan riset antara dua macam hukum bacaan yang ada pada Qalqalahh. Yaitu hukum bacaan Qalqalah Sugra atau Kecil dan Qalqalahh Kubra atau besar.
Mempelajari sebuah pengertian Qalqalah yang ada pada ilmu Tajwid yang berkaitan dengan Sukun, Waqaf, dan juga Taysdid tentunya agar bacaan ayat suci Al-Qur’an yang kita lafalkan tidak terjadi sebuah kesalahan arti. Dan bisa memberikan kesan terbaik disaat kita membacanya.
Huruf-Huruf Qalqalah
Seperti yang sudah dibahas pada pembahasan diatas bahwa Qallqalah memiliki sebuah arti secara bahasa yaitu adalah sebuah pantulan atau getaran. Sedangkan jika menurut isitilah maka Qallqalah adalah sebuah hukum bacaan Tajwid yang dimana bunyi dari huruf-hurufnya tersebut ketika dibaca harus dengan pelafalan memantul didalam tenggorokan.
Qallqalah sendiri bisa diartikan juga sebagai penyembunyian sebuah huruf-huruf tertentu yang ada dengan pelafalan memantul yang keluar dari makhrijul huruf atau yang sering disebut dengan sebutan keluarnya huruf.
Didalam Qalqalah tentu memiliki beberapa huruf yang termasuk didalam Huruf-huruf Qallqalah. Huruf tersebut ialah huruf Ba’, Jim, Dal’, Ta’, Qaf. Jika kalian tertarik dan ingin belajar mengenai Qallqalah kalian bisa menyimak pembahasan yang mimin alterrapay berikan ini sampai selesai.
Hukum Bacaan Qalqalah
Didalam ilmu Tajwid yang ada pada Qallqalah memiliki sebuah hukum bacaan yang ada dan dibagikan menjadi dua jenis Hukum Bacaan. Yaitu Qalqalahh Sugra dan Qalqalahh Kubra. Qallqalah sugra adalah salah satu hukum bacaan tajwid yang akan terjadi bilamana ada sebuah huruf Qallqalah yang ada ditengah lafal dengan sebuah harakat sukun.
Lalu jika Qalqalah Kubra yaitu sebuah hukum bacaan tajwid yang ketika ada salah satu huruf Qalqalah yang terletak pada bagian akhir pelafalan, maupun karena adanya harakat sukun, fathah, kasrah, dammah dan juga tanwin.
Maka Qallqalah Kubra ini akan tetapi dibaca dengan waqah. Berbeda terbalik jika dengan Qalqalah Sugra. Jika kalian membaca Qallqalah Sugra diharuskan kalian menggunakan pantulan suara yang cukup kuat.
Didalam Qallqalah Sugra maupun Qallqalah Kubra memiliki sebuah huruf yang sama yang berjumlah 5 Huruf. Huruf tersebut adalah Ba’, Jim, Dal’, Tho, Qaf. Sama saja jumlah dari kedua huruf yang terdapat dari kedua qalqalah diatas.
Yang menjadi pembeda dari kedua ini adalah letak huruf dan bagaimana cara membacanya. Qallqalah Sugra terjadi pada saat ditengah bacaan. Tetapi jika Qalqalah Kubra terdapat di akhir bacaan. Agar kalian lebih memahami apa saja yang jadi perbedaan yang signifikan dari kedua Qalqalah ini kalian bisa simak terus pembahasan yang kami berikan dibawah ini.
Perbedaan Qalqalah Sugra Dan Kubra
Selain pembahasan mengenai apa itu pengertian dari Qalqalah serta hukum-hukum dari Qalqalah. Disini kami juga akan memberikan sebuah perbedaan yang ada pada Qalqalah Sugra dan juga Kubra. Tentu terdapat perbedaan dari kedua hukum tersebut.
Perbedaan anatara Qalqalah Sugra dan Kubra yaitu terdapat di bagian cara membacanya dan juga letak huruf yang mengubah bacaannya. Untuk cara membacanya juga Qalqalah Sugra yakni kalian diharuskan memantulkan huruf Qalqalah yang terdapat harokat sukun dibagian tengah.
Secara simpelnya Sugra ini akan terjadi ketika adanya sebuah huruf Qalqalah yang berharokat sukun atau mati dibagian tengah kata pada ayat suci Al-Qur’an. Tentu jika dibandingkan dengan bacaan Qalqalah Kubra tentu sangat berbeda dari cara membaca dan juga letak hurufnya.
Jika bacaan pada Qalqalah Kubra disini akan terjadi apabila huruf yang terdapat pada Qalqalah telah diwaqofkan atau secara bahasa dihentikan atau lebih jelasnya lagi dimatikan. Hal tersebut dikarenakan terletak pada bagian akhir kata pada ayat Suci Al-Qur’an.
Untuk cara membacanya sendiri tentu berbeda dengan Qalqala Sugra. Qalqalah Kubra ini dibaca dengan cara yang lebih mantap dan lantang. Dengan cara memantulkan suara yang kuat.
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Allah SWT sudah menetapkan sebuah tata cara agar para umatnya membaca ayat-ayat Suci Al-Qur’an dengan ketentuan sesuai dengan ilmu yang ada pada ilmu tajwid. Ilmu tajwid sendiri adalah ilmu yang membahas bagaimana tentang cara dan kaidah bagaimana membaca Kitab suci AL-Qur’an dengan benar.
Tentu dengan ditetapkanya hal tersebut, agar kita para pembacanya bisa membaca Kitab Suci Al-Qur’an tersebut dengan benar. Dan pastinya agar kita semua tidak merubah isi yang ada pada Al-Qur’an ketika membaca kitab suci tersebut dengan pelafalan yang salah.
Para Ulama dan juga Kiyai sudah menetapkan bahwa jika kita semua umat islam yang mempelajari ilmu tajwid tersebut hukumnya adalah fardhu kifayah. Didalam menjalankannya pun, fardhu kifayah ini ditangguhkan oleh semua kelompok umat islam.
Sedangkan jika kita mengamalkan Kitab Suci Al-Qur’an tersebut dengan sesuai ilmu tajwid yang ada. Hukum dari hal tersebut adalah fardhu ain atau bisa disebutkan wajib. Maka dari itu ketika kita semua sudah mampu memahami ilmu tajwid ada baiknya jika kita mengamalkan ayat-ayat suci AL-Qur’an tersebut.
Penutup
Mungkin hanya itu yang bisa kami sampaikan mengenai pembahasan kali ini tenang ilmu Qalqalahh sesuai dengan ilmu tajwid. Semoga pembahasan yang kami berikan pada kali ini bisa menambah wawasan bagi kita semua yang membacanya.
Kami mohon maaf apabila ada sebuah kata dari pembahasan yang kami berikan diatas terdapat suatu kesalahan dalam penjelasan maupun perkataan yang kami berikan. Semoga kita semua tetap dalam perlindungan allah.
Ini saja yang bisa kami berikan. Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya ya teman-teman. Sekian dan Terimakasih. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tajwid lainya :